Wednesday, November 2, 2011

Panggilan Dalam Suku Batak

Suku batak mengikuti garis keturunan dari pihak Ayah, disebut juga patrilineal. Suku Batak yang tergolong unik dibandingkan dengan suku-suku lain di Indonesia, memiliki tanda pengenal yang disebut marga, dan juga memiliki No. generasi. Marga dan No. Generasi ini dipakai untuk saling mengenal satu sama lain. Berdasarkan marga dan no. generasi, kita dapat mengetahui bagaimana seharusnya kita menyapa seseorang. Berikut ini adalah panggilan sapaan yang dipakai oleh suku Batak:
• Abang
Panggilan sesama pria, yang adalah:
1. Kakak kandung
2. Yang bermarga sama, dengan No. Generasi setingkat, tetapi No. Urut lebih tinggi.
Contoh: Keturunan Gultom Hutapea, memanggil Abang kepada Keturunan Gultom Hutatoruan, yang memiliki No. Generasi sama.
• Akkang, Kakak
Panggilan sesama wanita, yang adalah
1. Kakak kandung
2. Kakak lelaki dari suami
3. Wanita semarga dengan No. Generasi sama, tetapi urutan lebih tinggi
• Anggi, Adik
Panggilan sesama wanita atau sesama pria, yang adalah
1. Adik kandung
2. Adik lelaki dari suami
3. Adik perempuan dari istri
4. semarga dengan No. Generasi sama, tetapi urutan lebih rendah
• Ito
Panggilan dari pria kepada wanita atau sebaliknya, dengan aturan:
1. Saudara pria/wanita dalam satu keluarga
2. Pria/wanita semarga dengan No. generasi sama
3. Wanita dengan no. generasi lebih tinggi memanggil Ito kepada pria semarga dengan No. generasi lebih rendah
4. Anak laki-laki/perempuan dari saudara perempuan ibu
5. Pria/Wanita sesama suku Batak yang tidak semarga
• Lae
Panggilan sesama pria, kepada:
1. Saudara laki-laki dari pihak istri/saudara ipar laki-laki
2. Suami dari saudara perempuan
3. Anak lelaki dari Tulang
4. Anak lelaki dari namboru
5. Laki-laki sesama suku Batak yang tidak semarga
• Eda
Panggilan sesama wanita, kepada:
1. Saudara perempuan dari pihak suami/saudara ipar perempuan
2. Istri dari saudara laki-laki
3. Anak perempuan dari Tulang
4. Anak perempuan dari Namboru
5. Wanita sesama suku Batak yang tidak semarga
• Amang Tua,Bapak Tua, Pak Tua:
Panggilan untuk pria, yang adalah:
1. Kakak langsung dari ayah
2. Semarga, dan memiliki No. Generasi setingkat dengan ayah, yang nomor urutnya
lebih tinggi. No. Urut disini adalah No. Urutan anak ke sekian.
Contoh:
Toga Gultom memiliki 4 orang anak yaitu Hutatoruan, Hutapea, Hutabagot, dan Hutabalian. Anak-anak dari Hutapea memanggil Amang tua kepada Hutatoruan, demikian pula anak dari Hutabagot dan Hutabalian. Demikian pula anak dari Hutabagot memanggil Amangtua kepada Hutapea. Demikian seterusnya.
3. Suami dari kakak perempuan ibu, baik langsung maupun tidak langsung, yang semarga dengan ibu.
• Inang Tua, Mama Tua, Mak Tua:
Panggilan untuk wanita, yang adalah:
1. Istri dari Amang Tua
2. Kakak perempuan ibu baik langsung maupun tidak langsung yang semarga dengan
ibu.
• Amanguda, Bapauda
Kebalikan dari Amang Tua. Kalo Amang Tua adalah kakak, maka Amanguda adalah adik.
• Inanguda
Kebalikan dari Inang Tua. Kalo Inang Tua adalah kakak, maka Inanguda adalah adik.
• Inangbaju
Sebutan untuk Saudara perempuan ibu yang belum menikah. Pada saat ini, sebutan ini umumnya diganti menjadi Tante, mengikuti perkembangan zaman.
• Namboru
Panggilan untuk wanita, yang:
1. Saudara perempuan dari ayah, baik langsung maupun tidak langsung yang semarga
2. Semarga, dengan No. Generasi lebih tinggi.
Untuk wanita, kalau no. gererasi lebih tinggi 2 tingkat atau lebih, tetap dipanggil namboru.
• Amang Boru
Panggilan untuk pria, yang adalah:
1. Suami dari Namboru
• Tulang
Panggilan untuk pria yang adalah:
1. Saudara laki-laki dari ibu
2. Pria yang semarga dengan ibu, dan memiliki No. generasi setingkat dengan ibu
• Nantulang
Panggilan untuk wanita, yang adalah:
1. Istri dari Tulang
• Opung Doli
Panggilan untuk pria, yang:
1. Ayah dari ayah/ibu
2. Paman dari ayah/ibu
3. Semarga dengan no. generasi 2 tingkat lebih tinggi
4. Semarga dengan ibu dengan no. generasi 1 tingkat lebih tinggi dari ibu
• Opung Boru
Panggilan untuk wanita, yang:
1. Istri dari Opung Doli
• Pahompu
sebutan untuk cucu
• Anak
Sebutan untuk anak
• Parumaen
Sebutan untuk menantu perempuan
• Simatua, Mertua
Sebutan untuk mertua

No comments:

Post a Comment