Wednesday, November 2, 2011

Tiga Kontraktor Top Dunia

Pernahkan Anda tahu tiga kontraktor terbesar di dunia? Jika belum, dalam tulisan ini akan sedikit mengupas profil ketiga kontraktor tersebut. Pada situs www.ehow.com, penilaian kontraktor terbesar dunia adalah VINCI, BECHTEL, dan HOCHTIEF. Mari kita simak lebih lanjut.



1. VINCI



Merupakan perusahaan konstruksi terkemuka di Perancis yang didirikan pada tahun 1899 oleh Insinyur Perancis Alexandre Giros dan Louis Loucheur. Perusahaan ini telah menjadi perusahaan konstruksi dan jasa terkait terbesar di seluruh dunia. Perusahaan ini bergerak di bidang gedung, civil engineering, hydraulic engineering dan jasa. Bisnis VINCI dibagi menjadi tiga bagian; jaringan lokal di Perancis ; jaringan bisnis spesialis yang berisi teknis tinggi dan manajemen atas proyek kompleks dengan proyek-proyek besar konstruksi VINCI, suatu organisasi yang beroperasi di pasar dunia untuk civil engineering besar dan struktur gedung. VINCI mengerjakan 180.000 pegawai di 100 negara.



2. BECHTEL




BECHTEL adalah sebuah perusahaan konstruksi terkemuka di Amerika Serikat yang secara luas bisnisnya adalah engineering, konstruksi, dan manajemen proyek. Perusahaan ini membuat portofolio usaha berupa energi, transportasi, teknologi komunikasi, tambang, minyak, gas, dan pelayanan pemerintah. BECHTEL memiliki proyek di seluruh dunia antara Alaska hingga Australia. Perusahaan ini telah mencatatkan rekor revenue selama lima tahun terakhir, dan rekor Engineering news menyebutkan BECHTEL sebagai perusahaan konstruksi no 1 di Amerika selama 11 tahun secara terus-menerus.





3. HOCTIEF




HOCTIEF adalah suatu perusahaan no 1 di Jerman yang bidangnya adalah konstruksi dan jasa terkait yang meliputi proyek insfrastruktur, real estate, dan fasilitas-fasilitas. Terkait dengan jaringan global, perusahaan ini telah terhubung dengan semua pasar utama dunia dan mereka menjanjikan pertumbuhan secara terus menerus. HOCHTIEF telah memiliki proyek senilai lebih dari 35,3 Milyard Euro pada tutup buku tahun 2009 di laporan keuangannya.



Lalu ada baiknya kita juga lihat performance perusahaan-perusahaan konstruksi terkemuka dunia pada tabel berikut ini.


Keterangan:

Rangking berdasarkan total turnover (penjualan) kontraktor terbaik tiap negara

AR 200X adalah Laporan tahunan (Annual Report) 200X

GP adalah Rasio Laba Kotor (Gross Profit Ratio)

EBITDA adalah Rasio Pendapatan sebelum bunga, depresiasi dan amortisasi (Earning Ratio Before Interest, Depreciation and Amortization)

OP adalah Rasio Profit Operasi (Operating Profit Ratio)

EBIT adalah Rasio Penghasilan sebelum Pajak (Earning Ratio Before Tax)

Net adalah Rasio Laba Bersih (Net Profit Ratio)

ROE adalah Rasio Laba Terhadap Modal (Return on Equity)

ROA adalah Rasio Laba Terhadap Asset (Return on Assets)



Nilai penjualan pada tahun 2009 VINCI sebesar 33.458 Milyard Euro (418 Trilyun), BECHTEL sebesar 31.400 Milyard Euro (393 Trilyun ), dan HOCHTIEF sebesar 19.103 Milyard Euro (239 Trilyun). Nilai tersebut cukup jauh dibandingkan nilai penjualan tiga perusahaan konstruksi terbesar Indonesia yaitu Adhi Karya (7,7 trilyun – 2009), Wijaya Karya (6,6 trilyun-2009), dan PT. PP (4,4 Trilyun-2010). Pun jika dibandingkan dengan perusahaan raksasa Indonesia yaitu PT. Telkom (68,6 trilyun-2010), dan PT. Astra Internasional (130 trilyun-2010).

Namun, jika dihubungkan dengan rasio profitabilitas yakni Net (yang cukup lengkap datanya) tiga perusahaan terbesar tersebut berkisar 1,3% – 5,6%, nilai ini tidak jauh berbeda dengan kondisi tiga perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia (Adhi Karya, WIKA, dan PP).

No comments:

Post a Comment